Sistem transportasi umum menawarkan
banyak keuntungan. Jika dibandingkan kendaraan pribadi, transportasi
umum bisa membawa sejumlah besar orang dari lokasi A ke lokasi B dalam
style, juga dengan prosedur keselamatannya. Selain dapat mengurangi
kemacetan, mengurangi polusi, dan dengan biaya yang murah, transportasi
umum kini sudah dikonsep untuk mengawali teknologi modern di masa depan.
Meskipun faktanya banyak kota di dunia masih dibebani oleh
infrastruktur transportasi publik yang sudah usang, namun beberapa
rencana radikal kini sedang dibuat. Jadi apa yang menarik dari
transportasi umum dalam waktu 50 tahun ke depan? Simak beberapa poin
kami yang menghimpun beberapa transportasi umum dengan konsep yang
menggoda.
4. Blade Runner (Rail & Road Hybrid)
120 km/jam, dengan konsumsi bahan bakar 14-20 liter/100 km.
1. Evacuated Tube Transport (ETT)
Jika kereta api tercepat saat ini
dipegang oleh sistem maglev yang dapat mengambang secara magnetis, atau
sering juga disebut kereta magnet. Namun kini inovasi baru sedang dalam
tahap pembuatan, yang akan membawa anda bepergian 50 kali lebih cepat
daripada kereta api berkecepatan tinggi. Sistem ini merupakan tabung
teknologi Evacuated Tube Transport (ETT) yang dirancang oleh para
pemikir revolusioner dunia untuk transportasi umum masa depan. Jika
benar, kita bisa keliling dunia hanya dalam waktu satu hari. Luar
biasa!.
Bentuk tabung teknologi Evacuated Tube
Transport (ETT) ini seperti polong dan hampa udara. Memberikan kita
keamanan dan kenyamanan dalam bepergian. Selain itu jika dibanding
menggunakan kereta api atau pesawat terbang, transportasi sistem ini
lebih unggul soal biaya dan memberikan Anda ketenangan.
Tersedia enam kursi, dan beratnya hanya
183 kilogram, dirancang untuk menggapai kecepatan fenomenal hingga 4.000
mph (6.500 kph), dengan menggunakan energi jauh lebih sedikit daripada
metode transportasi konvensional, yang akan memungkinkan penumpang untuk
melakukan perjalanan dari New York ke Los Angeles hanya dalam waktu 45
menit, dan New York ke Beijing hanya dalam waktu dua jam.
2. ULTRA-PRT
Ide tentang kendaraan masa depan
biasanya berbentuk kapsul dan dapat bergerak tanpa roda. Seperti itulah
ide yang ditawarkan ULTRA-PRT (Urban Light Transport, Personal Rapid
Transit). Walau kendaraan ini sangat bisa diterapkan sebagai sarana
transportasi umum, tapi saat ini penggunaannya masih terbatas. Lokasi
yang beruntung menerapkan ULTra adalah Bandara Heathrow, London.
Di sana, kendaraan ini sudah tersedia 21
unit (satu unit memuat enam orang) melakuan layanan antar-jemput
penumpang pesawat sejauh 1,2 mil dari Terminal 5 ke dua stasiun yang ada
di parkiran bandara. Produsen pembuat ULTRA-PRT mengakui, biaya
pembuatan dan biaya operasional proyek transportasi ini tidak mahal
(hemat 40%), serta irit energi. Karena itulah, sistem transportasi ini
menguntungkan dibanding sarana transportasi yang ada sekarang.
3. Monorail Masa Depan Bertenaga Manusia
Inilah solusi transportasi monorel
alternatif masa depan. Personal, efisien, murah, dan menyehatkan.
Kendaraan bernama Shweeb ini adalah gabungan antara teknologi monorel
dan sepeda. Bentuk kendaraannya adalah kapsul transparan yang muat untuk
satu orang. Di dalamnya ada pedal untuk dikayuh si pengendara. Dengan
desain ini, Shweeb menawarkan solusi kendaraan personal untuk diterapkan
di perkotaan, dengan sistem efisien, murah, sekaligus juga rekreasional
dan menyehatkan. Sistem transportasi ini sudah diterapkan di
Agroventures Park di Rotorua, Selandia Baru.
Blade Runner adalah perpaduan apik
antara kereta dan bis. Konsep kendaraan umum dual-mode ini dikembangkan
oleh perusahaan asal Inggris, Silvertip Design, pada 2004. Tujuannya,
mengatasi kemacetan lalu lintas. sekaligus meminimalkan polusi udara dan
penggunaan bahan bakar fosil.
Blade Runner dilengkapi dua macam roda,
untuk jalan raya dan rel kereta. Memungkinkan kendaraan ini untuk
berpindah dari jalan raya ke rel kereta. Pengendaraan bisa diatur
menggunakan sistem automatis atau manual, dengan mesin penggerak
hybrid-electric dengan mesin diesel (depan) dan motor listrik
(belakang).
Kendaraan umum ini mampu memuat hingga
105 penumpang untuk model double deck dan 70 + 35 (penumpang berdiri)
untuk model single deck. Kecepatan maksimalnya mencapai120 km/jam, dengan konsumsi bahan bakar 14-20 liter/100 km.
5. SkyTran
Inilah solusi yang ditawarkan oleh Uni
Modal Transport Solutions asal Amerika dalam mengatasi kemacetan lalu
lintas di masa depan. Mereka menyebutnya, very high-capacity and
high-speed Personal Rapid Transport (PRT).
Sistem SkyTran digunakan secara
individual dansetiap unit memuat dua penumpang. Berbeda dengan trem atau
monorail, SkyTran tak memiliki jadwal karena penumpang bisa naik kapan
saja di departure portal mana saja, dan memilih tujuan perjalanan
mereka. Setiap unit akan bergerak otomatis (driverless) ke exit portal
yang dipilih, dan mampu mencapai kecepatan maksimal 160 km/jam di dalam
kota, dan 240 km/jam antar kota.
Tambahan:
Aerotrain
Dewasa ini, kembali dihadirkan prototipe
flying train yang menerapkan sistem berbeda. Ketimbang memperbaiki
desain aerodinamika, model yang dikembangkan di kohama laboratory,
institute of fluid science, tohoku university, jepang, ini,
mempertimbanghkan aspek lain dari aerodimaika. Yaitu, menggunakan efek
wing-in-ground (wig) effect, yang memungkinkan kereta ini “terbang” di
atas rel setinggi 10 cm sehingga menghilangkan gesekan dengan rel yang
menghambat laju. Efek wig terjadi saat kecepatan mencapai 500 km/jam.
Kereta terbang ini juga memanfaatkan
energi surya dan energi angin untuk disimpan dan diubah menjadi tenaga
listrik. Saat ini para peneliti mengembangkan model untuk enam
penumpang, dengan tujuan akhir membuat aero train sepanjang 85 meter
berkapasitas 325 penumpang, dan mulai beroperasi pada 2020.(**)